Alamat: Jl. Zainal Abidin, Pagar Alam, Bandar Lampung.
Waktu itu giliran saya menyetir dari pelabuhan Bakauheni ke Bandar Lampung. Saya sampai di Bandar Lampung dalam keadaan lapar. Namun karena perjalanan masih sangat jauh, yaitu ke Palembang, rasanya tidak akan nyaman jika makan kekenyangan. Maka dari itu saya tidak mencari rumah makan Padang yang pastinya banyak.
Saya
juga sudah berniat sebelum berangkat jika tidak akan makan makanan fast food franchise. Inginkan makan menu khas tempatan. Saya agak kesulitan mencari tempat makan khas Bandar Lampung karena sebelumnya tidak sempat browsing dan hanya punya sedikit waktu agar tidak kemalaman sampai Palembang. Akhirnya sambil menyetir, saya cari saja rumah makan yang dilewati.
juga sudah berniat sebelum berangkat jika tidak akan makan makanan fast food franchise. Inginkan makan menu khas tempatan. Saya agak kesulitan mencari tempat makan khas Bandar Lampung karena sebelumnya tidak sempat browsing dan hanya punya sedikit waktu agar tidak kemalaman sampai Palembang. Akhirnya sambil menyetir, saya cari saja rumah makan yang dilewati.
Rumah makan ini sedang saja tapi sangat ramai. Letaknya juga strategis didepan mal. Karena sempat terlewat, saya memutuskan untuk berbalik arah. Namanya Bakso Son Haji. Nama Son Haji sendiri saya asumsikan brand kuliner ngetop setempat. Didalam, pengunjung sangat ramai, tapi untunglah ada satu bangku yang pas kosong tapi masih kotor.
Saya memesan mie ayam bakso yang saya harapkan mampu memberi kesegaran setelah dan menjelang perjalanan panjang. Rupanya tidak semudah itu. Entah mengapa, sudah pesan tiga kali tapi pelayan bolak-balik bertanya, seolah lupa. Padahal meja lain yang datang belakangan sudah dilayani lebih dulu. Akhirnya saya pura-pura menggertak, “Awas ya, kalau tanya lagi!”
Rupanya penantian itu tidak sia-sia. Mie ayam baksonya enak. Cacahan ayamnya tidak hitam seperti di Jawa, membuat kita yakin itu berasal dari ayam sehat. Harganya cukup murah, tapi saya lupa. Sekitar 10-15 ribu per mangkok.
Besoknya, dari seorang teman yang berasal dari Lampung tapi tinggal di Jakarta, saya ketahui bahwa Bakso Son Haji adalah kebanggaan Bandar Lampung. Benar-benar insting yang hebat heheheee.... Ketika melaju lagi meninggalkan Bandar Lampung menuju Palembang, barulah saya lewati Bakso Son Haji cabang-cabang lain.
6 Comments
Kayaknya enak tuh ya?
ReplyDeleteEnak banget :)
ReplyDeleteI just notice you visited Lampung mak...walaupun hanya sebentar hehehe...yup, Sony memang andelan kita2 penggemar bakso di Lampung...untung sempet nyicip yaaa mak...kapan ke Lampung lagi? bareng yuuuk :D..
ReplyDeleteHaseeeg traktir akuh ya :D
ReplyDeleteKalau makan di sini terlebih pas rame memang kadang mesti ngingetin pelayannya Mak he he. Tai biar judulnya sama, kalau beda cabang kadang ada juga sih perbedaan rasa. Aku lebih suka cabang yang di deket rumah, kuahnya lebih enak aja, ada cabang yang kuahnya agak bikin eneg.
ReplyDeletesekarang bokap nyokap sudah tinggal di Jakarta. Kalo ke Lampung aku jadi turis xixixi. Aku beberapa kali ke bakso ini, terkenal di lampung. Tapi gak nagih...jadi gak kesana2 lagi.
ReplyDeleteThank you for your comment. It will appear soon.