Genting Highlands

Genting Highlands adalah salah satu resort terkenal di Malaysia. Ini merupakan resort untuk semua keluarga. Semua ada, baik hiburan untuk anak-anak maupun dewasa, baik yang halal maupun haram.

Yang spektakular dari Genting Highlands sebenarnya adalah cara mencapainya, yaitu melalui gondola (Skyway) yang sangat panjang dan tinggi. Infonya sih, itu adalah gondola terpanjang di Asia Tenggara. Lokasi Genting memang sangat terpencil, seperti kota kecil yang tersembul di tengah hutan. Tapi itu tak menghalangi wisatawan untuk berbondong-bondong kesana. Malahan bikin penasaran. Sebenarnya melalui jalan biasa juga bisa, tapi apa asiknya?

Dari Kuala Lumpur (KL), Genting Highlands bisa dicapai dengan bis Go Genting dari terminal Pudu atau KL Sentral. Saya memilih KL Sentral karena sudah tahu tempatnya saja. Loket ada dibawah, jika bingung tanya petugas informasi saja. Pembelian tiket Go Genting sudah termasuk perjalanan dari KL Sentral - Lower Skyway dan Lower Skyway - Genting.

Saya sarankan membeli tiket Go Genting sehari sebelumnya, karena selain ramai, juga bisa tertipu sopir taksi nakal. Modusnya, sopir taksi bekerjasama dengan petugas loket mengganti tulisan di jam berapa tiket masih tersedia. Tulisan akan diganti siang hari, membuat kita merasa tidak akan punya banyak waktu di Genting, lalu menyewa taksi mereka untuk menghemat waktu. Jika terpaksa membeli di hari yang sama, tetaplah antri sampai didepan petugas loket. Petugas loket tidak berani bohong jika kita sudah berada didepannya. 

Saya sendiri membeli tiket RM 10.30 untuk one way. Saya juga sekalian beli tiket baliknya, tapi tidak beli paket karena saya tidak tertarik dengan bonusnya. Sebaiknya belilah tiket balik sekalian, sekedar untuk memastikan kepulangan kita saja jika terjadi antrian panjang. Jika kita selesai lebih awal, dan bis pada jam itu ada yang kosong, kita boleh naik meskipun di tiket belum waktunya. Saya bisa pulang satu jam lebih awal dari jam tiket. Tapi sebaliknya, kalau kita telat sampai di halte, kabarnya sih tiket hangus.

Jalan darat KL Sentral ke Lower Skyway sekitar satu jam. Jalanan lebar, mulus dan tidak terlalu padat. Berbeda dengan bis yang terbatas di jam tertentu, gondola tersedia cukup banyak. Satu kabin bisa memuat 8 orang dewasa. Ketika saya naik tidak antri, tapi setelah saya, terjadi antrian panjang karena datangnya beberapa bis pariwisata (bas persiaran). 

Ini adalah gondola keempat yang pernah saya naiki setelah gondola Pulau Sentosa Singapura, Ancol dan Taman Mini. Skyway Genting adalah gondola paling fantastis  diantara keempat gondola tersebut tapi bercampur ngeri juga karena sangat tinggi dan panjang diatas hutan lebat. Perlu waktu lebih dari setengah jam perjalanan. Di station Gondola ada crew yang siap dengan kamera. Senyumlah yang manis, kalau suka anda boleh beli, kalau tidak suka tidak usah dibeli.

Penting untuk diperhatikan, tiap venue tidak mengijinkan membawa kamera atau HP, mereka menyediakan tukang foto sendiri yang sangat kooperatif. Tapiii.... harga fotonya muahal dan kita tidak diberi filenya, hanya diberi cetakannya saja. Satu lembar foto ukuran 8 x 10" seharga  RM 35-50. Wuih! Bikin kesal memang, karena jauh lebih mahal dibanding tiket masuk ke venuenya, bahkan transportasi ke Gentingnya. Tapi tidak mungkin juga pulang tanpa kenang-kenangan. Makanya pilih saja yang benar-benar bagus, lainnya jangan mau beli.

Untuk arena bermain, Genting dibagi menjadi Indoor dan Outdoor Theme Park. Untuk masuk ke arena Indoor tidak dikenakan biaya, tapi untuk memainkan fasilitas disana barulah kita membeli tiket terusan atau per ride. Sedangkan untuk outdoor harus membeli tiket sebelum masuk. Kami tidak ke outdoor theme park karena hujan. Dan ketika datang saya sempat berkali-kali tersesat karena melihat peta itu memang susah. Heheheee.... Karena tersesat, sempat pula kelelahan karena arenanya luas. Tapi setelahnya hafal karena muter-muter disitu aja.

Untuk outdoor, saya kira lebih seru dan luas Dufan. Hanya saja di Genting ada Flying Coaster, di Dufan belum ada.

Fasilitas indoor lebih banyak untuk anak-anak usia 12 tahun kebawah. Seperti Timezone raksasa gitu deh. Yang sesuai untuk yang lebih besar antara lain Snow World dan Haunted Mine. Di venue tertentu dikenakan aturan tinggi minimun agar bisa dipasang alat pengaman yang berhubungan dengan seat belt dan sebagainya.

Bagi muslim harap berhati-hati soal makanan. Ada yang sudah jelas mencantumkan bak kut teh. Tapi ada pula yang tidak jelas. Tidak apa-apa bertanya halal atau haram. Pemilik kios akan menjawab dengan ramah. Sebenarnya ada yang sudah jelas aman, seperti McDonald, KFC, Marry Brown dan sebagainya. Tapi masa iya sih, sudah jauh makan yang itu-itu juga. Untuk makanan reasonable ya, kisaran RM 8-15 untuk menu sederhana. Yang mahal jenis jajanan.

Kios, restoran dan Cafe cukup banyak di Genting. Tapi herannya, hampir semua terisi. Meski letaknya terpencil, Genting Highlands sudah menjadi tujuan favorit wisatawan yang berkunjung ke Malaysia. Seperti umumnya resort, disini juga ada hotel berbintang dengan kapasitas besar. Tapi melihat poster hiburan malam, rasanya itu lebih cocok untuk om dan tante.

Berbeda dengan ketika tiba, ketika pulang, jalan kaku menuju pemberhentian bis di Lower Skyway tidak terlalu nyaman. Tapi dinikmati saja sambil ngemil manisan yang bisa dibeli kios-kios menuju jalan keluar. Saya beli pepaya orange. Enak loh!