Sate Klathak Pak Jede Nologaten Jogja

Sate klathak Pak Jede Nologaten Jogja ini saya coba dan tulis ketika demam AADC2 membuat sate klathak Pak Bari sangat populer.

Beberapa teman memprotes tulisan saya tentang Pak Bari tersebut karena kata mereka suasananya tidak seperti yang saya gambarkan. Ya iyalah saya kesana bolak balik sebelum ada AADC2. Setelah AADC2 saya belum kesana lagi. Saya sudah langsung bisa membayangkan antriannya ketika Pak Bari masuk dalam daftar kuliner wajib menyusuri jejak Rangga dan Cinta.

Baca: Sate Klathak Pak Bari dan Sate Klathak Pak Pong

Dari teman-teman saya, para admin akun media sosial Jogja, saya mendapatkan rekomendasi alternatif, yaitu sate klathak Pak Jede. 

Tentu saja langsung saya buktikan.

Sate klathak adalah kuliner khas Jejeran, Plered, Bantul. Tapi Pak Jede ini letaknya jauh dari Jejeran, yaitu di Nologaten. Untuk menegaskan bahwa sate klathak ini tak beda dengan yang ada di daerah asalnya, Pak Jede menambahkan kalimat "khas Jejeran" pada trade marknya. 

Ancar-ancarnya, gang sebelum Ambarukmo Plaza (gapura hijau, cat berubah diluar pengamatan saya) masuk, lurus saja sampai ketemu Pak Jede di kiri jalan. Tempatnya ramai dan spanduk besar, jadi tak mungkin terlewat.

Kesan pertama, pelayan pak Jede cekatan. 

Kalau di pak Bari mengandalkan ingatan yang membuat kita was-was terlewat, disini dicatat seperti umumnya restoran. Tempatnya juga luas dan terang benderang sehingga nyaman kalau membawa banyak teman atau saudara.

Irisan satenya lebih kecil tapi deretannya lebih banyak. Citarasanya asin. Sedangkan untuk menu lain citarasanya manis. Dagingnya empuk. Harganya juga masuk akal kok.

Sate klathak Rp 80.000,-
Gulai jeroan Rp 15.000,-
Tongseng Rp 20.000,-
Nasi putih Rp 3.000,-
Kicik (tongseng goreng) Rp 20.000,-

Kalau teman-teman malas antri di tempat lain yang sudah jauh lebih ramai, sate klathak Pak Jede ini bisa jadi alternatif. Lagipula tidak perlu pergi jauh-jauh dari kota. 

Sate Klathak Pak Jede
Khas Jejeran
Jl. Nologaten No.46
Yogyakarta
Telpon 081228885577