Warung Makan Mbak Tri Jogja Favorit Keluarga Sejak Dulu Kala

Warung Mbak Tri yang menjual nasi goreng, bakmi goreng, capcay, paklay dan sebagainya ini adalah favorit keluarga kami sejak dulu kala.

Saya mengenal Warung Mbak Tri karena keluarga sudah memesannya sejak dulu kala. Penjualnya sudah mengenal seluruh keluarga kami pula karena sering membeli disana. Jika dibandingkan dengan bakmi Jowo yang beredar di Jogja, bakmi ala mbak Tri berbeda karena banyak isiannya, terutama jeroan ayam. Begitu pula dengan nasi goreng, selain ada irisan daging ayam dan jeroan, juga ada irisan kecil kekean yang biasa ada di capcay. Perbedaan ini karena ada pengaruh Tionghoa pada mbak Tri. 

Mbak Tri adalah satu dari sedikit banget penjual nasgor dan bakmi perempuan di Jogja. Penjual nasgor dan bakmi malam hari umumnya memang laki-laki karena panas kompor dan perlu tenaga untuk mengaduk agar tidak lengket di wajan. Biasanya perempuan yang ikut berjualan bertindak sebagai tukang bungkus atau kasir. Tapi mbak Tri tidak begitu, dialah pemeran utamanya alias tukang masaknya.

Menu disini sih enak semua menurut keluarga kami. Ciri khas nasi goreng yang kami sukai adalah nasinya kering, seperti didiamkan di wajan agak lama. Bakmi rebusnya segar. Capcaynya juga jempol, beda dengan capcay pinggir jalan lainnya yang umumnya kurang menggugah selera karena kebanyakan saos dan kurang isian.

Warung Mbak Tri hanya buka petang hingga malam hari karena menempati trotoar didepan STIE IEU Jl. Hayam Wuruk, Yogyakarta.

Heran juga, Warung Mbak Tri tidak seramai penjual nasi goreng dan bakmi lainnya yang sampai masuk list rekomendasi para traveller. Padahal warung yang selalu masuk list tersebut ada yang overrated. Sudah antri lama, rasanya biasa saja, isiannya nggak istimewa, eh mahal pula. 

Harga per porsi di mbak Tri bervariasi mulai dari Rp 17.000,-. Tinggal pilih biasa, spesial atau istimewa yang merujuk pada variasi isiannya.

Jadi jika ingin makan enak dan lesehan di tempat yang lebih tenang, teman-teman bisa mencoba nongkrong disini. Jl Hayam Wuruk di malam hari cenderung sepi, kecuali jika ada pengalihan lalu lintas dari Malioboro.

Kalau saya sih lebih sering memesan semua menu masing-masing satu bungkus, lalu dirumah dibuka semua dan dimakan bareng-bareng.

Warung Mbak Tri

Jl Hayam Wuruk Yogyakarta

Depan STIE IEU