Kopi Bukan Luwak menambah daftar warung makan dengan nama 'kopi' dan menu ndeso di utara Jogja yang sudah ditulis di blog ini, tepatnya seputar Pakem. Bahkan ini berada satu manajemen dengan Kopi Klotok yang sudah lebih dulu terkenal.
HUBUNGAN KOPI BUKAN LUWAK DAN KOPI KLOTOK
Kopi Bukan Luwak dan Kopi Klotok memiliki lokasi yang berdekatan dan dibawah satu manajemen. Mungkin ini ekspansi untuk mengatasi pengunjung Kopi Klotok yang selalu ramai. Kami berkunjung ke Kopi Klotok ketika masih sepi dan belum ada Kopi Bukan Luwak. Maka ketika lewat Kopi Bukan Luwak ketika mau ke Kopi Klotok, kami memilih belok kesini saja untuk mencoba hal baru.
Baca juga: Kopi Klotok Pakem Jogja
Akses Kopi Bukan Luwak ini sangat mudah, tak jauh dari perempatan Pakem, jalan utama menuju obyek wisata Kaliurang. Begitu masuk ke halamannya yang luas, kami langsung disambut tukang parkir.
Bagian depan Kopi Luwak merupakan bangunan joglo. Jadi, pengunjung tidak akan bingung seperti ketika ke Kopi Klotok. Pintu masuk Kopi Klotok kan justru dapur atau bisa lewat samping dekat kasir. Sedangkan joglonya malah menghadap ke sawah. Meski begitu kami memutuskan tidak lewat depan melainkan lewat samping langsung ke dapur. Sepertinya asik sekali.
Ternyata pilihan kami tak salah. Kami duduk dekat orang memasak sehingga suasananya seperti meja makan di rumah sendiri. Jangan khawatir terganggu karena kompor yang dekat kami khusus untuk goreng telor crispy ala Jogja jadi tidak terlalu crowded dan tetap bersih.
JAM BUKA KOPI BUKAN LUWAK
Kopi Bukan Luwak buka jam 07.00 - 22.00. Karena itu, banyak penghobi sepeda yang mampir kesini pagi-pagi buat sarapan atau ngopi-ngopi. Kalau malam, menunya banyak yang sudah habis, terutama jika musim liburan.
MENU KOPI BUKAN LUWAK
Menu Kopi Bukan Luwak adalah menu ndeso. Entah setiap hari seperti itu atau memang beda dengan Kopi Klotok karena Kopi Klotok ada sayuran pilihan, misal sayur lodeh, sayur asem dan sebagainya. Kalau lihat menu Kopi Bukan Luwak sih ada juga sayur asem dan sop tapi masuk ke menu paket. Tidak ada di panci. Atau mungkin sudah habis?
Baca juga: Kopi Pakem Jogja
Soal menu paket ini tak kami pahami. Karena kami pikir prasmanan aja seperti Kopi Klotok, jadi kami mengambil sendiri-sendiri di piring masing-masing. Pas di kasir, baru deh kami bengong karena bihun dihitung 4 (kami berempat) x Rp 12.500,- karena masuk menu paket. Padahal kami hanya mengambil masing-masing 1 sendok karena tampilannya pedas, banyak cabe. Nah, lain kali kesini lagi, sebaiknya ambil bihun seporsi sekalian aja buat bareng-bareng. Tipsnya sih, jangan sok yakin atau sok nyama-nyamain dengan warung sejenis. Dibaca dulu baik-baik daftar menunya. Heheheee.
Menu-menu di Kopi Bukan Luwak rata-rata cenderung pedas. Buat yang dewasa pasti suka karena rasanya enak. Tapi buat yang datang bersama kakek, nenek dan anak-anak kecil, mungkin agak kerepotan memilih menunya. Favorit kami sih telor dadar krispi khas Jogja. Kami sampai nambah-nambah lo. Jadi telor krispi ini wajib dipesan ya.
Sedangkan untuk jajanan, sore itu tinggal carabikang saja. Lainnya sudah habis. Carabikangnya sih enak, lumayan. Tadinya kami pesan 1 porsi, lalu nambah 1 porsi lagi.
Untuk minuman, jangan lewatkan kopi bukan luwak. Kopi tubruk susu ini enak banget. Khas kopi susu Jawa.
Nah, berikut daftar harga dari yang kami santap di Kopi Bukan Luwak:
Nasi putih sepuasnya Rp 3.500,-
Mangut lele Rp 11.500,-
Mangut bawal Rp 12.500,-
Telur krispi Rp 6.000,-
Carabikang Rp 4.500,-
Kopi Bukan Luwak Rp 6.500,-
Teh tubruk gula batu Rp 6.500,-
Bihun Rp 12.500,-
Semoga bermanfaat buat teman-teman yang mau berlibur ke Jogja.
Kopi Bukan Luwak
Jl Kaliurang No 17. Kledokan
Pakembinangun, Pakem, Sleman, DIY
1 Comments
aduh suasananya enak sekali, bikin betah lama2 di sana
ReplyDeleteThank you for your comment. It will appear soon.