Dappoermu adalah rumah makan dengan menu utama prasmanan khas rumahan Jogja dan menu andalan kambing guling. Areanya yang luas dengan hembusan semilir angin persawahan di utara Jogja yang tidak terlalu panas, membuat Dappoermu cocok untuk tujuan wisata kuliner keluarga dan rombongan.
RUTE TERMUDAH MENUJU DAPPOERMU DARI JOGJA
Ini saya bahas tersendiri karena kirain mblusuk banget padahal enggak meski di tengah sawah. Siapa lagi biang keladinya kalau bukan google maps? Ketika saya diajak makan disana oleh teman-teman blogger Jogja, yang pertama kali saya lakukan adalah membuka google map. Sebenarnya lokasinya tidak jauh dari rumah, tapi gmaps memberikan berbagai alternatif yang setelah saya ikuti dengan google street view cukup berliku. Beberapa cukup ngeri karena terlalu sempit untuk mobil saya. Wah, kasihan nih kalau teman-teman luar kota yang kesana. Lalu saya mencari informasi dari blog teman-teman yang sudah pernah kesana.
Di blog metuomah.com dijelaskan sebuah rute yang menurutnya termudah tapi justru tidak ditunjukkan oleh gmaps. Saya putuskan mengikuti saran dari blog tersebut. Because we all know gmaps reputation, right? Ternyata setelah saya ikuti, ya ampun, simple banget! Dari Jl Kaliurang cuma belok ke kanan, lalu belok kanan lagi. Udah, nyampe! Jalannya pun lebar, kecuali pas sudah deket banget dengan Dappoermu, itupun 2 mobil bisa gantian.
Berikut ini rute termudah menuju Dappoermu dari kota Jogja seperti yang disarakan oleh blog metuomah.com dengan sedikit penambahan dari jalansitu.
2. Di Jl Kaliurang, arahkan gmaps ke Jl Besi-Jangkang. Gmaps akan memberikan berbagai alternatif menuju jalan ini mulai dari pasar Gentan. Jangan diikuti kecuali teman-teman adalah warga lokal. Pokoknya benar-benar sampai ketemu pertigaan (ada traffic lights) Jl Kaliurang dengan Jl Besi-Jangkang, baru boleh belok kanan.
Bagaimanapun, google maps hanya alat bantu.
SUASANA DAPPOERMU
Setibanya di Dappoermu, suasana persawahan langsung membuat mata dan napas segar. Apalagi kemarin tanaman padi sudah tinggi-tinggi, sebentar lagi akan merunduk lalu dipanen. Area parkir luas, bisa untuk beberapa mobil dan banyak motor. Untuk bus harus berkoordinasi dulu dengan pengelola.
Area rumah makan tidak dihabiskan untuk bangunan. Hanya ada satu bangunan utama untuk masak, service dan beberapa set meja kursi. Selebihnya berupa gubuk-gubuk di luar dengan rumput hijau luas yang membuat anak-anak auto berlarian ceria. Gubuk-gubuk tersebut terinspirasi dari kandang kambing. Selama saya disana, tamu-tamu yang berdatangan memilih untuk duduk di luar. Akhir pekan memang waktu yang tepat untuk cuci mata dan menghirup oksigen sebanyak-banyak. Matahari bersinar sangat cerah, tapi berhubung Dappoermu berada di utara Jogja, yaitu ke arah obyek wisata Kaliurang di lereng Merapi, maka sengatan matahari tidak terlalu garang.
KAMBING GULING DAN PRASMANAN DAPPOERMU
Menu utama Dappoermu adalah prasmanan khas masakan rumahan Jogja. Kemarin tersedia sayur lodeh dan sayur asem. Nasi dan sayur bisa kita nikmati dengan harga Rp 11.000,- saja. Saya mengambil sayur asem karena sedang menghindari santan. Sayur asemnya segar. Potongan sayurnya besar-besar, bukan sekedar kuah berlimpah.
Untuk lauknya ada perkedel, tahu bacem, tempe bacem, telor balado, ayam goreng, lalapan, kerupuk dan sebagainya. Saya mencicipi perkedel dan tahu bacem. Perkedelnya besar dan tahu bacemnya juicy. Enak deh.
Untuk kambing gulingnya ada di hari tertentu. Bisa juga sesuai permintaan untuk rombongan. Ini karena kambing gulingnya diharapkan langsung habis agar daging guling yang disajikan selalu fresh. Kata masnya, kambing yang digunakan berumur 6 bulan agar empuk maksimal. Seekor kambing muda kira-kira beratnya 6kg. Nah, cepat-cepat dihabiskan deh 6kg itu.
Ketika melihat rangkaian lampu yang melintang di atas halaman dalam yang berumput hijau, saya membayangkan seru juga bikin private party buat reunian atau bahkan wedding di malam hari dengan kambing guling sebagai atraksi hidangannya.
MITOS DAGING KAMBING BIKIN PUSING
Mengapa makan daging kambing itu bikin pusing? Berdasarkan pengalaman karena saya memiliki sedikit pengetahuan tentang perkambingan lantaran moyang saya ada yang berjualan sate kambing dan saya bantu-bantu kalau libur sekolah, itu karena penyembelihan dan pengolahan yang salah. Penyembelihan yang benar itu tidak menyebabkan bau prengus karena tidak ada darah yang terjebak di dalam daging. Penyembelihan yang benar akan memudahkan pengolahan sehingga tidak membutuhkan berbagai tips pengempuk.
Makanya jika mendapat daging kurban yang baru 2 jam disembelih sudah bau prengus, jangan disate karena akan bikin pusing. Lebih baik direbus dan buang air rebusan pertamanya. Begitu pula jika datang ke warung sate atau sop kambing yang bikin pusing, jangan balik kesana. Selain itu, makan secukupnya saja, jangan berlebihan.
Jogja memiliki pilihan kuliner yang sangat banyak. Dappoermu sudah ada di dalam daftar wisata kulinermu atau belum?
Instagram: @dappoermu
Area Sawah, Sukoharjo, Kec Ngaglik, Sleman 55581
15 Comments
Emang google maps mah suka ngaco dan menyesatkan mbaaak, aku berapa kali malah jadi pening kalo pake gmaps haha. Mending nanya warga sekitar aja deh hehe
ReplyDeleteWah, tempatnya bikin adem banget yah mbaak pastinya bakal betah berlama2 nongkrong di sana deh. Kalo ke Jogja fix harus mampir ini mah
Jalan Kaliurang panjang banget dan di sana banyak resto dengan menu menarik. Dulu pernah makan di daerah sini kayaknya mesti diagendakan lagi ke Jogja dan memasukkan Dappoermu dalam itinerary
ReplyDeletebelum pernah denger mba, tapi keliatan menarik, kebetulan suami suka kambing guling, boleh nih jadi referensi kalau ke Yogya
ReplyDeleteWuih seru banget tempatnya, Jogja memang sellalu menghadirkan tempat culinary yang oke punya. Wajib jadi wish list kalau jalan-jalan ke kota gudeg nih!
ReplyDeleteya ampuuun kebayang cozy dan nyamannya makan dan santai - santai di sini mbaa.. plus itu kambing gulingnya pasti enak yaaa
ReplyDeleteAsyik banget nge kambing guling di area persawahan gitu... Aku baru tahu ternyata bau prengus itu karena darah yang masih terjebak di daging ya.
ReplyDeleteAsyik banget ya tempatnya luas dan bikin adem mata memandang. Liat kambing guling jadi kangen hehe dah lama banget ga makan kambing guling, terakhir itu pas temen nikahan.
ReplyDeletePenciumanku gak seberapa bagus jadi aku tuh tipe yang kalau ketemu daging kambing main hajar aja hehe. Ternyata yang bikin pusing krn pengolahannya gak bener ya?
ReplyDeleteRestonya asyik banget ala2 tradisional dengan pilihan menu yang beragam dan dekat sawah eui, pasti menikmati banget makan di sana :D
Saya biasanya makan kambing guling di acara kawinan atau gathering. Malah kayaknya udah jarang yang hajatan ada sajian kambing guling. Berarti kalau ke Jogja, saya harus cobain. Kami sekeluarga memang suka dengah menu kambing
ReplyDeleteJadi kalau olahan daging kambing masih bau dan setelah dimakan bikin pusing itu karena penyembelihan dan pengolahan yang salah ya. Sate kambing itu salah satu favorit saya. Tapi olahan lain seperti gulai dan malbi juga saya suka ding hi hi. Nah kambing guling ini saya udah lama banget nggak makan. Fotonya bikin mupeng.
ReplyDeleteAsik banget bersantai dan makan di Dappoermu.
ReplyDeleteKadang ya, gmaps satu HP sama HP yang lainnya beda lo.. Hhiihi.. jadi kami seringnya sama-sama buka nih, biar membandingkan mana yang waktu tempuhnya lebih singkat.
Pecinta daging kambing harus catat hari khususnya dong ya ini untuk menu kambing.
ReplyDeleteTempatnya bikin adem ya Mbak, hijau-hijau dimana-mana.
Tempatnya enak banget ya. Apa lagi makannya di saung2 kaya gitu. Jadi bisa makan sambil menikmati pemandangan 😍
ReplyDeletePasti kambing gulingnya enak 😍
perlu banget dicatat langkah menggunakan gmaps ke sini yaa
ReplyDeletechallenging nih pake gmaps di Jogja. dulu pernah ke arah gunung kidul eh diarahkan masuk hutan, lewat pinggir sawah yang jalannya beneran cuma muat 1 mobil. heheh
Tempatnya asyik ya, mbak. Kalau di dappoermu ini bisa makan sembari healing. Etapi kalau pas panen gmn ya? Tetep buka ndak ya
ReplyDeleteThank you for your comment. It will appear soon.