Tips Antar Jemput Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Menggunakan Mobil Pribadi

Mengantar calon penumpang pesawat ke Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) menggunakan mobil pribadi memang tidak disarankan banyak pihak karena takut telat. Ini berbeda dengan menjemput yang lebih santai. Namun dengan makin polupernya kereta bandara yang murah dan tepat waktu, membuat pengantar juga ramai-ramai ikut naik kereta sehingga penumpang pesawat justru bisa kehabisan tiket kereta. Jika itu terjadi, berikut ini adalah tips antar jemput bandara YIA menggunakan mobil pribadi yang mungkin bisa membantu.

Jarak dan Waktu Tempuh Jogja - Bandara YIA

Dilihat dari Google Map, jarak Tugu Yogyakarta ke Bandara YIA adalah 43km. Ketika gmaps dibuka larut malam, waktu tempuhnya adalah 1 jam 3 menit. Tentu saja waktu tempuh tersebut hanya patokan berdasarkan kecepatan rata-rata mobil pemetaan gmaps. 

Sudah pernah bertemu mobil pemetaan google maps yang ada kameranya di atas mobil? Pernah melihat mobil tersebut ngebut? Ternyata, kecepatan rata-rata yang digunakan gmaps hanya 38km/jam. Jadi, waktu tempuh tersebut bisa lebih singkat. Dari pengalaman admin, waktu tempuh bisa sampai 45 menit saja.

Sayangnya, itu jarang terjadi karena rute Jogja - bandara YIA merupakan jalur utama Jogja - Jawa Tengah melalui perbatasan Purworejo. Sebagai jalan nasional, semua jenis kendaraan lewat, dari kendaraan kecil hingga bus dan truk besar. Kalau sedang tidak beruntung bisa terjebak sehingga waktu tempuh bisa menjadi 2 jam lebih.

Waktu-waktu yang perlu diperhatikan adalah sepenjang sore, terutama Jumat sore hingga malam, serta hari-hari libur. Di hari libur, kendaraan pribadi dari arah Jawa Tengah memenuhi jalur ini sebagai pintu masuk dan keluar Jogja di sebelah barat.

Titik-titik Kemacetan Jalur Jogja - Bandara

Sebagai jalan nasional, dari kota Yogyakarta ke Bandara YIA dan sebaliknya dari Bandara YIA ke kota Yogyakarta terdapat beberapa titik kemacetan. Pada umumnya kemacetan disebabkan oleh traffic light.

Traffic light dibuat agar semua kendaraan dari  berbagai arah memiliki kesempatan untuk lewat tanpa terhalang oleh kendaraan lain yang arahnya memotong jalan. Sayangnya, traffic light itu statis, tidak progresif. Jadi tidak bisa mendeteksi mana yang antriannya lebih panjang sehingga durasi lampu merah dan hijau tidak bisa disesuaikan.

Jika dari arah Jogja, rata-rata harus berhenti 2 kali lampu merah di tiap persimpangan. Namun yang paling parah adalah di Jl Raya Wates - Yogyakarta jelang kompleks ruko. Sebenarnya jalannya lebar, bisa untuk 2 mobil untuk masing-masing arah sehingga total 4 jalur. Sayangnya, mendekati perempatan pasar tersebut jalur menanjak dan menyempit. Sementara durasi lampu merah dan hijau yang ke arah pedesaan terlalu lama, padahal beban trafficnya tidak banyak. Di daerah Gamplong antrian juga panjang, tapi durasi lampu merah dan hijau lebih cepat, jadi masih bisa diantisipasi.

Untuk ke arah bandara YIA hendaknya berhati-hati karena mayoritas kendaraan ngebut untuk mengejar flight. Jika sudah mendekati traffic light, banyak yang main serobot dari sisi kiri. 

Perlu diketahui truk besar beroperasi 24 jam, tidak hanya malam hari. Jadi, hati-hati jika menyalip. Begitu pula dengan bus besar, terutama bus jurusan Purworejo.

Sementara yang ke arah Jogja, kemacetan terpanjang ada di perempatan Gamplong. Perempatan Gamping juga panjang tapi masih sama panjang dengan kemacetan yang umum di kota-kota besar. Jadi masih bisa diantisipasi. Lagipula tidak mengejar pesawat.

Tips Parkir di Bandara YIA

Bandara YIA memang luas dan tidak banyak satpam yang berjaga. Namun jika pelan-pelan tidak perlu bingung, penanda jalan ada. Yang keblasuk biasanya karena ngebut. Jika bertemu jalan bercabang di dalam bandara, untuk mengantar ambil kiri di jalan yang naik. Untuk menjemput, ambil kanan di jalan menurun. Tapi jalang keliru masuk ke parkiran motor. 

Untuk mengantar tidak ada tempat parkir karena sebenarnya hanya diijinkan untuk drop off. Tidak boleh berlama-lama parkir. Kalau mau parkir, bisa ke arah mobil penjemput. Ini yang mungkin tidak diketahui oleh yang baru pertama kali nyetir ke bandara YIA. Ikuti saja tulisan PARKIR. Tapi berhubung tidak terlalu padat, tidak dipermasalahkan oleh petugas keamanan. Mungkin kalau padat, akan ditegur.

Untuk menjemput, setelah belok kanan tadi, ikuti petunjuk ke arah gedung parkir. Parkir di luar untuk taksi, bus dan VIP. Parkir mobil ada di lantai 2 dan lantai 3. Tarif parkir hampir sama dengan mall.

Admin lebih suka parkir di lantai 3 karena terbuka, serta dekat dengan pintu masuk pengantar, penjemput dan penumpang. Pemandangan dari sini bagus, yaitu pegunungan Menoreh. Parkir di lantai 2 gelap meskipun siang. Jika akan masuk ke gedung utama harus naik tangga atau elevator lebih dulu.

Kuliner Dekat Bandara YIA

Kuliner dekat bandara YIA cukup banyak, tapi lebih santai disambangi ketika turun dari pesawat. Jika akan naik pesawat, takutnya terburu-buru. Beberapa tempat makan sudah pernah dimuat di blog jalansitu. Ke Jogja tanpa kulineran memang tidak lengkap.

Kalau untuk menu lokal dan pengin makan kenyang tapi murah, bisa ke Sego Berkat Pare Anom Bu Sri Puji. Baca disini: https://www.jalansitu.com/2021/11/sego-berkat-pare-anom-kulonprogo-dekat-nyia.html.

Kalau untuk makan sekalian piknik, bisa ke daerah Nanggulan yang sedang viral. Disana berjajar resto dan rumah makan yang menyajikan pemandangan menarik, lengkap dengan penyewaan sepeda, skuter dan sebagainya. Salah satu resto yang pernah tayang di blog jalansitu adalah Geblek Pari. Baca disini: https://www.jalansitu.com/2022/04/geblek-pari-nanggulan-kulonprogo-jogja-yang-asli.html.

Jika tidak ingin keluar dari jalur utama Bandara YIA - Jogja, bisa ke ayam Bu Hartin. Admin sudah kesini tapi belum sempat ditulis. Jika sudah ditulis, linknya akan dibagikan disini.

Demikian tips antar jemput Bandara Yogyakarta Airport (YIA) menggunakan mobil pribadi. Semoga membantu dan perjalanan teman-teman menyenangkan.