Wan Coffee Shop Pekanbaru, Senja Syahdu di Bawah Jembatan Siak 3

Jembatan Siak 3 dari Wan Coffee. Dokumentasi pribadi.

Wan Coffee Shop adalah spot terbaik untuk menikmati senja di kota Pekanbaru. Begitulah menurut kami. Dari Wan Coffee bisa bersantai minum kopi sambil memandang kendaraan lalu lalang di Jembatan Siak 3.

Sejak diresmikankannya jalan tol Pekanbaru - Dumai dan Jembatan Siak 1, Pekanbaru menjelma menjadi kota yang padat merayap tiap akhir pekan. Agak susah mencari tempat yang tenang. Kalau setelah artikel ini tayang, tempat ini ikutan ramai, terus gimana ya ....

Baca juga: Rumah Makan Bude Pekanbaru

Letak Wan Coffee Shop Pekanbaru

Jelang maghrib, Wan Coffee belum banyak orang. Dokumentasi pribadi.

Wan Coffee Shop bisa dilihat dari atas Jembatan Siak 3, tapi bagaimana menuju ke bawah sana? 

Pertama-tama buka google map. Heheee ... Wan Coffee ada di google map. Tepatnya dekat Kampung Bandar Senapelan.

Jika dari arah kota Pekanabaru, tepat sebelum Jembatan Leighton (Leton) belok ke kiri, bukan ke kanan. Di bawah jembatan, barulah arahkan kendaraan untuk belok kanan.

Setelah itu lurus saja sampai ketemu Wan Coffee. Ketika dekat Wan Coffee, jalan memang agak menyempit tapi cukup untuk 2 mobil bergantian.

Sepanjang jalan itu akan melihat orang-orang duduk bersantai memandang sungai. Dulu tempat ini kumuh, banyak orang menjual jagung bakar dengan kondisi seadanya sehingga kurang layak untuk membawa anak kecil.

Sekarang tempat ini sudah dibersihkan sehingga banyak orang membawa keluarganya untuk duduk-duduk bersantai.

Wan Coffee tidak tampak dari jalan. Tempat parkirnya luas di sebelah mesjid. Ini sekaligus bisa menjadi ancar-ancar. Sayangnya di jalan tersebut ada warung kecil yang memakan badan jalan, sehingga sedikit merepotkan buat yang membawa mobil besar seperti umumnya orang luar kota Pekanbaru.

Fasilitas Wan Coffee Shop Pekanbaru

Kopi & gula aren dalam botol di Wan Cofee. Dokumentasi pribadi.

Yang kami sukai ketika nyenja disini adalah satu tempat parkir dengan mesjid sehingga tidak ada alasan buat skip sholat Maghrib seperti anggapan negatif terhadap anak-anak senja. Bahkan menjelang maghrib terdengar orang mengaji dari kejauhan. Videonya ada di instagram @jalansitu.

Kalau beruntung, bisa mendapatkan tempat duduk yang tepat disebelah pagar sehingga bisa merasakan sensasi duduk di atas sungai Siak. Dari tempat duduk ini, view ke Jembatan Siak 3 bagus banget buat foto-foto. Kalau tidak kebagian tempat duduk di pinggir, disediakan spot foto dengan latar belakang Jembatan Siak 3 gratis.

Untuk toilet kami tidak cek. Sedangkan musholla sepertinya tidak ada, karena sebelahnya sudah mesjid.

Ada panggung kecil untuk live music tapi baru dimulai setelah maghrib dan break jika adzan isya. Lagu-lagu yang dinyanyikan bagus-bagus top 40 dengan elemen musik akustik.

Menu Wan Coffee Shop Pekanbaru

Bakwan kuah Wan Coffee Pekanbaru. Dokumentasi pribadi.

Menu Wan Coffee lengkap dari camilan hingga makanan berat. Kami hanya pesan camilan karena masih kenyang dan bukan jam makan.

Menu pertama yang bikin kami agak bingung adalah kopi gula aren. Kopi di Riau ini nikmat dimanapun pesan. Jadi disini kami selalu minum kopi tradisional, nyaris nggak pernah minum kopi kekinian.

Hanya saja, kok rasanya kayak nggak ada gulanya? Malah kami diberi botol kecap. Ternyata botol kecap itu berisi gula aren cair. Wkwkwkwk

Pernah nggak, ya keliru antara botol gula aren dengan kecap atau cuko pempek? Pelanggan bebas menuang sendiri gula arennya sesuai selera.

Cemilan yang paling kami rekomendasikan adalah bakwan kuah. Enak lo ini. Cara makannya dicocol dengan kuah yang mirip kuah empek-empek.

Untuk harga, murah dibandingkan viewnya. Biasanya orang pada jualan view sehingga harga mainan dinaikkan seenaknya. Wan Coffee jualan makanan sehingga harganya wajar saja.

Kalau ngajak ketemuan kami, kesini ajalah kita, ya. Tapi kalau siang belum tahu seperti apa suasanya. Secara keseluruhan, kami puas.

Wan Coffee Shop
Jl. Perdagangan No.262, Kp. Bandar, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155