Dumai Melaka PP dengan Ferry Indomal

feri dumai melaka
Feri Indomal

Salah satu feri yang menjadi andalan warga Riau untuk menyeberang dari Dumai Melaka PP adalah Indomal Fast Ferry. Perlu diketahui, antara Dumai di Riau dan Melaka di Melaka hanya dipisahkan oleh sebuah selat, yaitu Selat Melaka. Jadi, jika tujuannya Pelabuhan Melaka (ICQ) atau Port Dickson, cukup lewat Pelabuhan Dumai, yang bernama Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR).

Dari Dumai ke Pekanbaru perlu waktu 2,5 jam, sedangkan dari Kuala Lumpur ke Melaka juga membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Meski kadang tiket pesawat ada promo yang murah banget, tapi naik feri dari Dumai lebih praktis. Jalur ini juga sering digunakan para pasien rumah sakit di Melaka.

Pemesanan Dumai - Melaka

kantor indomal dumai
Kantor Indomal Dumai.

Sebaiknya pesan tiket pulang pergi sekalian karena harganya lebih murah, akan ditanyakan di imigrasi Malaysia dan komunikasi dengan Indomal Melaka tidak selancar dengan Indomal Dumai. Pemesanan tiket dapat dilakukan di website Indomal Fast Ferry atau via WA.

Pelayanan staf Indomal Dumai sangat baik dan sangat membantu. Pesan lewat WA juga cepat dijawab meski di malam hari. Mereka juga memastikan kita sudah tahu persyaratan imigrasi Melaka. Waktu kami ke kantornya di Dumai juga diterima dengan ramah. Kantor Indomal Dumai di luar pelabuhan, yaitu di tengah kota. Tapi jaraknya tidak jauh karena Kota Dumai tidak terlalu besar. 

Sementara komunikasi dengan Indomal Melaka agak sulit karena pesan WA tidak dibalas berjam-jam hingga dekat keberangkatan. Ketika bertemu juga kurang lancar meski bahasa Inggris kami cukup baik dan kami juga bisa cakap Melayu.

Oya jika membutuhkan uang ringgit Malaysia dan tidak sempat datang ke money changer, di kantor Indomal ada abang penjual ringgit keliling. Selisihnya tidak terlalu jauh kok (menurut kami), karena kami tidak bawa banyak ringgit. Kami cuma ingin berjalan-jalan dan makan-makan di Melaka, tak berniat bawa pulang oleh-oleh.

Harga Tiket Ferry Dumai - Melaka dan Pas Masuk Pelabuhan

pelabuhan dumai
Pelabuhan Dumai.

1. Harga Tiket

Harga tiket feri Indomal rute Dumai - Melaka adalah sebagai berikut:

Kategori dewasa:

  • One way: Rp550.000.
  • Two ways: Rp1.000.000.

Kategori anak-anak ( di bawah usia 2 tahun):

  • One way: Rp275.000.
  • Two ways: Rp500.000.

Kita juga ditawari untuk upgrade ke ekskutif dengan menambah Rp50.000 per orang. Untuk Dumai - Melaka kami upgrade. Untuk Melaka - Dumai kami tidak upgrade karena kehabisan ringgit. Hahahaa .... Tapi ada hikmahnya tidak bisa upgrade karena bisa merasakan kedua kelas.

2. Pas Masuk dan Biaya lain-lain

Harga tiket di atas belum termasuk biaya masuk kendaraan ke pelabuhan dan pas penumpang. Berikut biaya yang juga harus dipersiapkan, yaitu:

  • Tiket masuk kendaraan Rp20.000. 
  • Pas penumpang yang akan berangkat dengan feri Rp75.000 per orang. Letak loketnya di dalam pelabuhan, dekat pintu masuk sebelum imigrasi.
  • Caj Melaka RM20 per orang.
  • Berthing charges RM5.
  • CAJ Aktiviti Vesel RM2.
  • Bagasi di Melaka RM12. Untuk biaya bagasi ini kami kurang paham karena di Dumai tidak ada biaya tersebut. Sedangkan bagasi kami berupa koper ukuran kabin. Di situ ditimbang sih tapi kami tidak tahu batasannya berapa karena tidak bertanya. Di resinya sih berat total 2 koper 13 kg. Jadi kami hormati saja peraturan setempat dengan membayar.
Untuk biaya-biaya tambahan di atas, mohon maaf jika ada kesalahan atau ada yang terlewat. Karena itu, kami menyarankan untuk melebihkan uang saku ringgit Malaysia. Waktu riset di internet sebelum ke Melaka, kami tidak mendapatkan informasi yang cukup tentang biaya-biaya tersebut. Kami hanya fokus dengan harga tiket feri.

Parkir Mobil Inap di Pelabuhan Dumai

pelabuhan melaka
Pelabuhan Melaka.

Kami kurang paham apakah di Dumai ada taksi karena kami membawa mobil dan sopir sendiri dari Duri. Tadinya kami tidak ingin membawa sopir tapi berhubung tidak ada informasi lengkap di internet tentang parkir inap di pelabuhan, akhirnya kami putuskan mengajak sopir agar mobil dibawa pulang ke Duri.

Ternyata parkir mobil ada di sebelah kantor Indomal. Tepatnya, di sebelah Indomal itu ada hotel. Jadi mobil dititipkan di hotel tersebut. Kami juga melihat ada beberapa mobil parkir di halaman pelabuhan. Tapi kondisi tempat parkir terbuka. Kami tidak melihat parkir khusus inap dengan atap seperti di bandara. Bisa jadi karena kami buru-buru, tidak sempat eksplor sehingga tidak melihat jika ada parkir khusus. Kami juga tidak menanyakan lebih jauh tentang ongkos parkirnya.

Buat yang naik travel sampai kantor Indomal, jangan khawatir, ada shuttle ke pelabuhan. Jadi yang di luar kota jangan langsung ke pelabungan, ke kantornya saja dulu untuk cetak tiket. 

Fasilitas Ferry Dumai - Melaka

dek feri
Dek feri.

Sebelum lanjut, untuk masalah imigrasi Dumai dan Melaka ada artikel tersendiri ya, supaya artikel ini tidak terlalu panjang.

Seperti yang ditulis di atas, untuk Dumai - Melaka kami upgrade, tapi untuk Melaka - Dumai kami tidak upgrade. Kelas ekonomi duduk di dek bawah, sedangkan kelas eksekutif duduk di dek atas. Jika teman-teman ingin merasakan kedua kelas, sebaiknya dibalik arahnya. Untuk jelasnya, berikut adalah perbedaan fasilitas di kedua kelas ini.

1. Bongkar Muat

Ketika tiba di Dumai sebaiknya di kelas eksekutif. Salah satu beda kedua kelas ini adalah penumpang eksekutif keluar lebih dulu, sementara penumpang ekonomi harus menunggu sampai semua penumpang eksekutif turun. Sedangkan pembongkaran barang di Dumai kurang tertib jika dibandingkan dengan Melaka. 

2. Akses Dek

Di kedua lantai ada dek, tapi dek bawah (ekonomi) hanya untuk crew. Sedangkan dek atas bisa diakses penumpang, tapi hanya untuk kelas eksekutif. Jika teman-teman ingin merasakan kedua kelas ini, sebaiknya dari Melaka menggunakan kelas eksekutif seperti perbedaan nomor 1. Keuntungannya, ketika foto di dek mendapat latar belakang Melaka yang view-nya lebih bagus. Hati-hati jika bersama anak kecil di dek karena anginnya kencang dan pengaman tidak rapat. Kami saja tidak berani terlalu dekat pagar.

seat eksekutif
Tempat duduk eksekutif.

3. Seat

Kami lebih nyaman duduk di kursi ekonomi. Rasanya kok lebih lega ya? Kami kok merasa kursi ekonomi lebih lebar daripada eksekutif. Jarak kaki juga lebih leluasa di kelas ekonomi. Kursi kelas eksekutif memang bisa reclining, tapi begitu kursi depan kita rebah sedikit, kita kesulitan gerak dan keluar kursi. Itu terjadi pada kami. Untuk boleh pindah kursi bebas karena banyak yang kosong.

Selain itu, kelas ekonomi memiliki pengaturan tempat duduk 3-4-3. Tapi enaknya, di bagian tengah bisa keluar dari kanan dan kiri barisan. Sedangkan pengaturan kursi kelas eksekutif 4-4 dengan satu saja jalan keluar. Jika yang dekat jendela mau keluar, 3 orang di sampingnya harus keluar juga atau senggol dikit. Tapi untuk rombongan satu keluarga tidak masalah.

seat ekonomi
Tempat duduk ekonomi. Maaf tidak bisa foto dari depan demi privacy penumpang.

4. Snack dan Minuman Gratis

Kelas eksekutif tidak perlu jajan, karena gratisannya lumayan. Yang ekonomi dekat bar, bisa pesan mie instan atau kopi panas. Jika kelas eksekutif ingin mie instan tinggal bilang awak feri yang baik hati semua.

5. Toilet

Toilet di kelas eksekutif adalah toilet duduk. Sedangkan di kelas ekonomi toilet jongkok. Maaf kalau salah karena tidak mencoba semuanya.

Nah, demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan. Jika ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentara. Sebelumnya mohon maaf jika kurang atau salah informasi. Kami akan selalu memperhatikan  dan memperbaikinya.

Indomal Fast Ferry
Jl. Jend. Sudirman 423, Dumai, Riau.
WA: 085375670000

Post a Comment

0 Comments