Biaya Hidup di Boras Swedia sebagai Pelajar

biaya hidup di boras swedia
Pusat Kota Boras

Biaya hidup di Boras, Swedia, ini berdasarkan pengalaman tinggal di sana sebagai pelajar selama 6 bulan pada tahun 2023. Waktu itu si emesh mendapatkan beasiswa kerja sama penelitian antara PTN di Indonesia dengan sebuah universitas di Swedia. Saat itu si emesh masih kuliah S1 sehingga hasil penelitian tersebut dijadikan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana. 

Akhir-akhir ini gencar berseliweran tagar kaburajadulu sehingga kami ingin membagikan berapa sih biaya di Boras. Ini sebagai informasi saja buat teman-teman yang ingin tahu. Kami sendiri belum terpikir ke arah itu karena niatnya semata-mata untuk mencari ilmu. Swedia termasuk negara favorit yang diincar banyak orang. Boras adalah bagian kecil dari Swedia, jadi artikel ini tidak menggambarkan biaya hidup untuk seluruh Swedia.

Profil Kota Boras di Swedia

biaya hidup di boras swedia
Suasana Kota Boras

Buat yang menyukai mode, fashion atau tekstil, sangat disarankan untuk mencari beasiswa di Boras karena Boras memiliki industri tekstil terkemuka di Swedia. Di sini terdapat kampus yang memiliki jurusan tekstil, museum tekstil dan berbagai pameran mode. Boras telah menggeluti bidang tekstil selama 400 tahun sehingga sudah menjadi DNA kota ini. Si emesh sendiri bidangnya bukan tekstil atau desain.

Tulisan Boras yang benar adalah Borås. Tapi ribet ya kalau pakai karakter spesial seperti itu. Boras adalah kota kecil yang berjarak 400 km dari Stockholm, Ibu Kota Swedia dengan waktu tempuh 4 jam jika menggunakan mobil. Jika ke Boras dari Indonesia maka pesawat tidak turun di Stockholm, melainkan di Gothenburg yang lebih dekat. Dari Gothenburg, tinggal naik bus selama 1 jam ke Boras.

Sebagai kota kecil, di Boras banyak countryside seperti danau, sungai dan pohon-pohon setara hutan. Suasana kotanya sepi. Yang suka alam terbuka pasti seneng banget di sini. Hanya saja musim saljunya terbilang ekstrem seperti wilayah Skandinavia atau Nordik lainnya meski tidak se-ekstrem wilayah Swedia utara. Rata-rata suhu bisa sampai -10°C, bahkan sering lebih rendah dari itu. Tapi jangan khawatir, biasanya setelah 3 hari atau seminggu, tubuh secara ajaib akan beradaptasi, asal mengenakan baju hangat dengan benar. Aurora borealis juga kelihatan dari Boras tapi hanya cahaya kehijauan yang samar, tidak sejelas di wilayah utara.

Biaya Hidup di Kota Boras, Swedia

biaya hidup di boras swedia
Jalan antara Kota Boras dan apartemen.

Nah, sekarang bagian terpentingnya, yaitu berapa sih biaya hidup di kota kecil di Swedia seperti Boras ini? Berikut adalah garis besar atau biaya rutin setiap bulan selama hidup di Boras, Swedia. Kurs bulan Februari 2025 adalah 1 SEK = 1.520, 39 IDR, sehingga jika membaca artikel ini di kemudian hari harus disesuaikan dulu dengan kurs tanggal tersebut.

  1. Bus: 550 SEK = 842.319,50 IDR.
  2. Belanja kebutuhan rutin bulanan: 800 - 900 SEK = 1.225.192 - 1.378.341 IDR.
  3. Belanja di luar kebutuhan rutin: 150 - 200 SEK = 229.723,50  - 306.298 IDR.
  4. Makan di kafe sebulan sekali: 200-300 SEK =  306.298 - 459.447 IDR.
  5. Internet 5 GB: 145 SEK =  222.066,05 IDR.
  6. Sewa apartemen: 2700 SEK = 4.135.023 IDR (termasuk murah karena gedungnya sudah tua, biasanya yang bagus dan luas sekitar 4000 SEK = 6.125.960 IDR). Apartemen ini berisi 3 kamar sharing kamar mandi dan dapur dengan mahasiswa lain. Kamarnya cukup luas untuk sendiri. Harga sewa ini tidak dibagi 3 tapi memang masing-masing harus bayar segitu. Ada laundry room yang terpisah.

Selain itu masih ditambah asuransi yang dibayarkan untuk 6 bulan sekaligus: 2400 SEK  = 3.675.576 IDR atau per bulannya 400 SEK = 612.596 IDR.

Jadi total biaya hidup di Boras, Swedia, selama sebulan sekitar: 4945 - 5159 SEK = 7.573.218,05 - 7.956.090,55 IDR.

Jika menyewa apartemen yang lebih bagus maka biayanya melejit menjadi 6245 - 6495 SEK = 9.564.155,05 - 9.947.027,55 IDR.

Jadi hampir sama dengan gaji management trainee perusahaan besar di Jakarta. Cukup atau enggaknya, tergantung dari beasiswa atau gaji dan gaya hidup. Di akhir masa tinggalnya di Boras, si emesh memilih untuk tidak membeli kartu langganan bus sehingga harus berjalan kaki ke kampus agar lebih irit. Kalau si emesh ini alhamdulillah beasiswanya cukup besar (menurut ukuran kami) sehingga tiap bulannya masih sisa dan ketika pulang membawa cukup banyak tabungan. 

Demikian, semoga bermanfaat. Apa pun rencana teman-teman, semoga mendapat kehidupan yang baik dari segi material maupun spiritual. Aamin.


Post a Comment

0 Comments